PANGERAN DIPONEGORO
Pangeran Diponegoro adalah salah satu pahlawan yang berasal
dari jawa tengah. Beliau di lahirkan di kota Yogyakarta pada tanggal 11
November tahun 1785. Beliau adalah putra dari Sultan Hamengkubuwono III. Pangeran
Diponegoro memiliki nama kecil, Raden Mas Antawirya. Pangeran Diponegoro adalah
pemimpin Perang Diponegoro (1825-1830) yang menyerang pasukan belanda. Perang
Diponegoro memiliki nama lain yaitu Perang Jawa. Perang tersebut adalah
perang yang tercatat sebagai perang dengan korban terbanyak dalam sejarah
Indonesia.
Perang diponegoro di sebabkan oleh beberapa hal. Antara lain:
A.
Adat
kebiasaan keraton tidak dihiraukan para pembesar
B.
Belanda
duduk sejajar dengan Sultan.
C.
Masuknya
pengaruh budaya Barat meresahkan paraulama serta golongan bangsawan.
D.
Para
bangsawan merasa dirugikan karena pada tahun1823 Belanda menghentikan sistem
hak sewa tanahpara bangsawan oleh pengusaha swasta.
E.
Banyaknya
macam pajak yang membebani rakyat.
F.
Pemasangan
patok untuk pembuatan jalan kereta api yang melewati makam leluhur Diponegoro
di Tegal Rejo atas perintah Patih Darunejo IV tanpa seijin Diponegoro.
Pemasangan patok itu lah yang membuat Pangeran Diponegoro
semakin jrngkel, dan langsung terang-terangan ingin melawan pasukan Belanda.
Perang Diponegoro di pusatkan di bukit Selarong. Keluarga Beliau diungsikan ke
daerah Deksa. Pangeran Diponegoro mempunyai pengikut, yaitu
para petani, buruh, dan masih banyak lagi. Perang tersebut juga didukung oleh
Bupati serta Panglima perang yaitu Sentot Ali Basa Prawiradirjo. Pada tanggal 30
Juli 1826 Pasukan Diponegoro memenangkan pertempuran di dekat
Lengkong dan tanggal 28 Agustus 1826 di Delanggu.
https://www.google.com/search?q=pangeran+diponegoro
Pangeran Diponegoro wafat di Makassar pada tanggal 8 Januari
tahun 1855. Pada saat menjadi tahanan pemerintah kolonial Belanda. Beliau di
tahan di sebuah kamar di kota Makassar selama 21 tahun. Di ruangan itu pula
Pangeran Diponegoro wafat. Pangeran Diponegoro di makam kan di sudut kota Makassar.