Kamis, 14 April 2016

Cerpen
Teman Sejati Selalu Menemani
            Namaku Keira Septian Anjani. Aku duduk di bangku kelas 1 SMA. Aku memiliki sahabat bernama Rivaldo Septian Wardana. Yaps! Nama tengan kita memang mirip. Entah itu sengaja atau tidak. Tapi menurutku sih gak sengaja, soalnya orang tua kita tidak saling mengenal sebelumnya.
            Pada suatu pagi yang amat cerah, matahari tampak malu-malu untuk keluar dari peradabannya. Seperti biasa, setelah selesai dengan ritual pagiku yaitu mandi, dan teman-temannya, aku segera bergegas menuju ke ruang makan. Di sana telah ada bunda, ayah, dan kakakku, Arjuna Febian Demitri. Sesampainya di ruang makan, aku langsung mencium pipi mereka satu per satu.
            “Selamat pagi Bunda, selamat pagi Ayah, selamat pagi  kakak,” sapaku dengan cepat.
            “Selamat pagi juga Keira,” jawab mereka serempak
Aku hanya tersenyum dan langsung duduk di sebelah kak Bian. Dan kami menyelesaikan sarapan buatan bunda dengan tenang.
            Sesampainya di sekolah, aku langsung menuju kelas dan duduk di bangku favorit ku. Bangku paling pojok belakang dan dekat dengan jendela. Mengapa? Alasannya hanya satu. Yaitu ketika bosan, aku dapat langsung melihat ke lapangan basket, dan melihat orang-orang yang sedang bermain basket. Tidak lama kemudian, Rival dating dan langsung duduk di kursi sebelah ku.
            “Selamat pagi Keira,” sapa Rival.
            “Eh, selamat pagi juga Rival,” jawabku dengan menunjukkan cengiran kudaku.
            “Pagi-pagi kok sudah melamun,” omel Rival. Aku hanya menjawabnya dengan cengiran kuda lagi.
            Bel pelajaran pertama pun berbunyi. Kami semua mengikuti pelajaran dengan tenang dan serius. Bukan karena gurunya galak/ killer, tapi memang metode pelajarannya yang menyenangkan.
            Setelah melewati 3 jam pelajaran, akhirnya bel istirahatpun berbunyi. Aku dan Rival bergegas menuju kantin agar tidak berdesak-desakan. Aku menempati bangku paling ujung dan aku menitipkan pesanan ku kepada Rival yang telah hafal dengan pesanan ku, nasi goreng tanpa seledri dan Good Day rasa Coolin. tidak lama kemudian Rival kembali dengan membawa nampan yang berisi pesananku dan pesanannya.
            “Terima kasih Rival,”ucapku, dan hanya dib alas dengan senyuman oleh nya. Kami menghabiskan makanan kita masing-masing sambil di selingi dengan obrolan kecil. Setelah bel berbunyi, kami langsung menuju kelas dan siap mengikuti pelajaran selanjutnya.
            hari-hari selanjutnya kami jalani dengan penuh candaan. Hingga sampai pada suatu saat, ada seorang laki-laki tampan mendekatiku. Dan aku selalu sibuk untuk bertemu dengannya ataupun bercengkraman dengan I-Phone ku. Ku akui, hubunganku dengan Rival merenggang. Sampai akhirnya Rival memutuskan untuk meminta wakuku untuk berbicara 4 mata kepadaku.
            “Hai Keira!” sapanya
            “Hai juga Val!” sapaku sambil memainkan jemariku di atas I-Phone ku. Rival yang kesal langsung mengambil I-Phone ku dan menaruhnya di sakunya.
            “Apa-apaan sih kamu Val?! Main ambil-ambil I-Phone ku segala?” ucapku kesal. Lalu Rival yang sedari tadi menarik tangan ku, seketika berbalik badan menghadapku.
            “Aku hanya ingin meminta sedikit waktumu untuk mengobrol,” ucap Rival dengan menahan emosinya. Lalu di bawalah Keira ke taman belakang sekolah. Mereka duduk di bawah pohon besar yang rindang. Rival memulai pembicaraan.
            “Kamu ngerasa gak sih, kalo hubungan persahabatan kita merenggang?” Tanya Rival to the point.
            “Menurutku sih iya, tapi hanya seditkit kok,” balas Keira yang mulai melunak.
            “Sedikit katamu? Persahaban kita itu sudah sangat merenggang Kei, sadarlah!” Rival mengutarakan semua isi hatinya.
            “Ku rasa hubungan kita merenggang setelah kau dekat dengan pria itu,” lanjut rival. Sedangkan Keira hanya bias diam dan memikirkan semua perbuatannya yang telah ia lakukan kepada Rival, sahabatnya. Keira memang tidak berani melihat Rival jika Rival sudah marah. Itu sangan menyeramkan.
            “Setelah ku piker-pikir. Iya juga sih, persahaban kita yang sekarang sangan beda dengan yang dulu,” ucap Keira sambil tetap berpikir.
            “ Sangat beda,” gumam Rival.
            “Kalau begitu aku minta maaf jika selama beberapa hari kebelakang aku menjadi tidak peduli kepadamu, aku sangat menyesal telang mengabikanmu. Aku janji akan membagi waktuku untuk mu dan untuk Aldo,” ucap Keira panjang lebar.
            “Oh ternyata nama nya Aldo. Lumayan keren sih namanya,” ejek Rival dibarengi dengan kekehan.
            “Ih aku lagi serius Rival!” Keira kesal sambil memukul bahu Rival.
            “Oke-oke aku akan serius. Dan aku tidak hanya ingin mendengar janjimu itu, tapi aku perlu bukti Keira Septian Anjari, janji?” balas Rival. Rival memberikan jari kelingkingnya kepada Keira.
            “Ayay captain, aku bakal buktikan kepadamu Rival Septian Wardana!” ucap Keira semangat,lalu membalas jari kelingking milik Rival. Mereka ber pinky promise.
            Setelah kejadian itu, persahabatan Rival dan Keira semakin membaik, malah semakin erat layaknya perangko yang selalu menempel pada surat.


--END--

Rabu, 13 April 2016

Laporan perjalanan
PLS (Pendidikan Luar Sekolah)
1.      PT. Sritex


Visi
Untuk menjadi yang terbesar , produsen tekstil dan garmen global yang paling terkemuka dan terpercaya

Misi
-          Untuk memberikan produk yang paling inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan persyaratan
-          Untuk menjadi perusahaan yang menguntungkan dan berorientasi pada pertumbuhan untuk kepentingan semua pemangku kepentingan
-          Untuk menyediakan dan memelihara lingkungan kerja yang kondusif bagi karyawan kami
-          Untuk memberikan kontribusi dan peningkatan nilai kepada masyarakat sekitarnya
A.     Latar Belakang
Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) (SRIL) didirikan tanggal 22 Mei 1978 dan memulai kegiatan komersial pada tahun 1978. Kantor pusat SRIL berkedudukan di Jalan K.H. Samanhudi No. 88, Jetis, Sukoharjo 57511, Solo, Jawa Tengah – Indonesia. PT Sri Rejeki Isman (Sritex) sekarang menjadi pabrik tekstil terpadu dengan  mesin paling modern.
Prestasi Sritex tidak hanya mencakup aspek bisnis. Sritex telah empat kali diberikan oleh MURI (Museum Rekor Indonesia). Pada tahun 1995 Sritex membuat rekor baru mengadakan upacara bendera yang diikuti  paling banyak peserta. Pada tahun 2007 Sritex dibuat 3 penghargaan MURI sebagai perusahaan yang:
-   Mempunyai desain lebih dari 3000 motif kain
-   Memproduksi seragam militer untuk 16 negara
-   Paling banyak mengadakan  upacara rutin dalam setahun, setiap tanggal 17
        2.    Museum Sangiran
A.     Latar Belakang
Sangiran adalah situs arkeologi di Jawa. Menurut laporan UNESCO (1995) "Sangiran diakui oleh para ilmuwan untuk menjadi salah satu situs yang paling penting di dunia untuk mempelajari fosil manusia, disejajarkan bersama situs Zhoukoudian (Cina), Willandra Lakes (Australia), Olduvai Gorge (Tanzania), dan Sterkfontein (Afrika Selatan), dan lebih baik dalam penemuan daripada yang lain."
Luasnya sekitar 56 km² (7km x 8 km). Lokasi ini terletak di Jawa Tengah, sekitar 15 kilometer sebelah utara Surakarta di lembah Sungai Bengawan Solo. Secara administratif, kawasan Sangiran terbagi antara 2 kabupaten: Kabupaten Sragen (Kecamatan Gemolong, Kecamatan Kalijambe, dan Plupuh) dan Kabupaten Karanganyar (Kecamatan Gondangrejo). Fitur penting dari situs ini adalah geologi daerah. Awalnya kubah terbentuk jutaan tahun yang lalu melalui kenaikan tektonik. Kubah itu kemudian terkikis yang mengekspos isi dalam kubah yang kaya akan catatan arkeologi.
1883:  Situs sangiran pertama kali ditemukan oleh P.E.C schemulling.
1934:  Ahli antropologi Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald memulai penelitian di area tersebut, setelah mencermati laporan-laporan berbagai penemuan balung buta (tulang buta/raksasa) oleh warga dan diperdagangkan.
1977: Pemerintah Indonesia ditunjuk seluas 56 km² di sekitar Sangiran sebagai Daerah Cagar Budaya.
1988: Sebuah situs museum dan konservasi laboratorium lokal sederhana didirikan di Sangiran.
1996: UNESCO mendaftarkan Sangiran sebagai Situs Warisan Dunia di Daftar Warisan Dunia sebagai Sangiran Early Man Site.
2011: Museum saat ini dan pusat pengunjung dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 15 Desember.
2012: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi museum pada bulan Februari didampingi 11 menteri kabinet.
B.      Koleksi Museum
1.      Fosil Manusia
Terdapat berbagai macan fosil manusia, antara lain Australopithecus africanus, Pithecanthropus mojokertensis (Pithecantropus robustus ), Meganthropus palaeojavanicus, Pithecanthropus erectusHomo soloensisHomo neanderthal EropaHomo neanderthal Asia, dan Homo sapiens.



2.      Fosil Binatang
a.      Fosil binatang bertulang belakang, antara lain Elephas namadicus (gajah), Stegodon trigonocephalus (gajah), Mastodon sp (gajah), Bubalus palaeokarabau (kerbau), Felis palaeojavanica (harimau), Sus sp (babi), Rhinocerus sondaicus (badak), Bovidae (sapi, banteng), dan Cervus sp(rusa dan domba).


b.      Fosil binatang air, antara lain Crocodillus sp (buaya), ikan dan kepiting, gigi ikan hiu, Hippopotamussp (kuda nil), Mollusca (kelas Pelecypoda dan Gastropoda), Chelonia sp (kura-kura), dan foraminifera.

3.      Batu-batuan
Terdapar batu Meteorit/Taktit, Kalesdon, Diatome, Agate, Ametis
Terdapat pula alat-alat yang terbuat dari batuan seperti serpih dan bilah, serut dan gurdi, kapak persegi, bola batu dan kapak perimbas-penetak.